Petualangan Menjelajahi Luar Angkasa dengan Stellarium
Indahnya Luar Angkasa
Luar angkasa memang selalu menyimpan misteri dan keindahan, ruang yang seakan tak terbatas untuk dijelajahi. Kita tentu sangat menyukai indahnya gemerlap taburan bintang di malam hari sambil tiduran di halaman rumah kita. Ternyata manusia hanya sebutir tepung bila dibandingkan dengan luasnya alam semesta. Subhanallah, alangkah indahnya ciptaan Allah SWT.
Rasanya ingin sekali melihat lebih dekat bintang-bintang, bulan, planet-planet dan semua objek langit itu. Tapi bagaimana caranya? kita kan tidak punya teleskop? kita kan jauh dari planetarium? Apakah kita akan menyerah dan mengubur keinginan kita? Tentu saja tidak.
Perkenalkan, Stellarium
Berawal dari rasa penasaran itu akhirnya kita membuka situs pencarian terbesar di jagat dunia maya, Google. Kita ketikkan mantra-mantra pencarian yang dapat menghadirkan informasi yang kita butuhkan untuk mengobati rasa penasaran kita. Ternyata dari hasil pencarian itu ada sebuah software simulasi luar angkasa dengan berbagai fitur canggihnya.
Stellarium adalah software komputer berlisensi GPL yang tentu saja gratis yang dapat menampilkan angkasa yang realistis secara real time menggunakan OpenGL. Dengan Stellarium, kamu benar-benar dapat melihat apa yang dapat kamu lihat dengan mata, teropong atau teleskop kecil. Stellarium juga digunakan di Planetarium.
Jika kita ingin mencobanya, kunjungi saja website resmi Stellarium di http://stellarium.org/ lalu download installernya. Stellarium tidak hanya tersedia untuk sistem operasi Linux tetapi juga tersedia untuk Windows dan Mac OS. Setelah selesai di download tinggal instal ke komputer kita.
Pengaturan Awal
Saat pertama kali memakai Stellarium ada beberapa pengaturan yang harus kita lakukan agar software ini bekerja dengan baik.
a. Pengaturan Lokasi
- Pilih menu Location Window pada bagian samping kiri layar
- ketikkan nama kota kita pada kolom pencarian, misalnya pamekasan
- pilih nama kota yg kita ketik tadi
- tutup Location Window dan sekarang Stellarium sudah sesuai dengan lokasi kita saat ini.
- Pilih Sky and Viewing Options Window pada bagian samping kiri layar
- Pilih Tab Landscape lalu pilih landscape yang kita inginkan
- Tutup Sky and Viewing Options Window
Pengaturan ini bersifat opsional, boleh diubah boleh tidak sesuai keinginan kita. Stellarium tersedia dalam bahasa Indonesia.
- Pilih Configuration Window di sebelah kiri layar
- Pilih bahasa yang kita inginkan
- Tutup Configuration Window
- Date/time Window [F5]
Berfungsi untuk mengatur waktu dan tanggal sesuai yang kita inginkan, misalnya kita ingin melihat hilal pada awal atau akhir bulan Ramadhan
- Search Window [F3]
Berfungsi untuk mencari objek langit yang kita inginkan, misalnya kita ingin mencari planet Saturnus tapi kita tidak tahu lokasi planet ini dimana, kita bisa menggunakan tombol Search window ini.
- Help Window [F1]
Berfungsi untuk menampilkan bantuan yang sangat membantu kita untuk menjelajahi luar angkasa.
- Constellation Lines [C]
Jika tombol ini diaktifkan maka Stellarium akan menampilkan garis rasi bintang, sangat berguna jika kita ingin melihat garis rasi bintang
- Constellation Label [V]
Constellation Lines hanya menampilkan garis rasi bintang saja, nah dengan Constellation Label ini kita bisa melihat nama-nama dari rasi bintang.
- Constellation Art [R]
Dengan tombol ini kita tidak hanya melihat garis dan nama rasi bintang tetapi lengkap dengan gambaran rasi tersebut, misalnya Leo berbentuk Singa dan Pisces berbentuk ikan
- Equatorial Grid [E]
Berfungsi untuk menampilkan garis equator atau garis khatulistiwa
- Azimuthal Grid [Z]
Berfungsi untuk menampilkan garis Azimuth
- Ground [G]
Jika tombol ini diaktifkan maka kita mengamati langit seolah-olah sedang berdiri di atas tanah. jika tidak diaktifkan maka seolah-olah kita melayang-layang di angkasa.
- Cardinal Points [Q]
Berfungsi untuk menampilkan arah mata angin
- Atmosphere [A]
Berfungsi untuk menampilkan atmosfir bumi atau tidak. jika tidak diaktifkan maka kita akan melihat bintang seperti malam hari walaupun saat ini adalah siang hari.
- Nebulas [N]
Berfungsi untuk menampilkan Galaksi dan Nebula atau tidak. Nebula adalah awan antarbintang yang terdiri dari debu, gas, dan plasma
- Planets Labels [P]
Berfungsi untuk menampilkan nama-nama dari planet yang kita amati
- Switch between equatorial and azimuthal mount [Ctrl+M]
Berguna untuk mengubah antar sudut pandang equatorial atau azimuthal.
- Center on Selected Object [Spasi]
Berguna untuk memfokuskan pengamatan terhadap objek langit yang kita pilih, dengan tombol ini kita bisa mendekati objek yang kita amati secara fokus dengan menggunakan scroll pada mouse atau touchpad kita.
- Night Mode
Berfungsi untuk melihat dalam modus malam
- Fullscreen Mode [F11]
Berfungsi untuk melihat Stellarium dalam mode Layar Penuh atau tidak.
- Drecrease Time Speed [J]
Untuk memperlambat waktu di Stellarium
- Set Normal Time Rate [K]
Untuk mengubah kecepatan waktu yang diperlambat atau dipercepat menjadi kecepatan waktu normal.
- Set Time to Now [8]
Untuk mengubah waktu yang sebelumnya dipindah ke tanggal dan waktu lain menjadi waktu saat ini juga sesuai waktu di komputer kita.
- Increase Time Speed [L]
Untuk mempercepat waktu di Stellarium.
- Quit [Ctrl+Q]
Untuk keluar dari program Stellarium
Masih banyak software lain yang bisa kita manfaatkan untuk mengobati rasa haus kita akan ilmu pengetahuan. Akhirnya saya tunggu kritik dan sarannya. Selamat menjelajahi luar angkasa, Salam Blogger Madura!
infoedukasi
BalasHapusGan Sholihin, ini kayak aplikasi celestia ya?
BalasHapusiya gan, mirip
Hapus