Air Terjun "Durbugan" Palesteran Pamekasan


Tempat wisata di Pamekasan yang terkenal mungkin dapat dihitung dengan jari, seperti diantaranya Pantai Jumiang, Pantai Talang Siring, Api Tak Kunjung Padam, Wisata Kuliner "Sae Salera" dan Monumen Arek Lancor. Namun tahukah Anda bahwa ada beberapa tempat indah di Pamekasan yang jarang sekali diketahui bahkan oleh orang Pamekasan sendiri?
Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang tempat indah yang boleh juga dikatakan tempat wisata. Tidak jauh dari tempat saya tinggal terdapat air terjun yang indah walaupun tidak setinggi Coban Rondo di Malang. Air terjun ini sering digunakan oleh pemuda sekitar sebagai tempat yang pas untuk memancing atau sebagai tempat yang keren untuk berfoto-foto ria atau juga disalahgunakan sebagai tempat untuk pacaran.
Lokasi
Di kawasan Palesteran ini sebenarnya terdapat dua air terjun, yang pertama adalah air terjun palesteran yang terbentuk karena bendungan sungai buatan manusia. Lokasi air terjun "durbugan" ini berada di aliran sungai setelah air terjun palesteran. Tidak ada biaya masuk jika ingin mengunjungi lokasi air terjun ini. hanya yang perlu diingat kita hanya perlu menjaga etika dengan cara "permisi numpang lewat" pada penduduk sekitar. perlu diketahui juga bahwa lokasi air terjun ini dekat dengan pesantren jadi jangan bermesraan di kawasan ini kalau kita tidak ingin dibawa ke balai desa setempat.
Mitos
Air terjun Durbugan Palesteran ini dikenal juga sebagai tempat yang lumayan angker . Menurut nenek saya, konon katanya, kalau orang terkena "berrit" di tempat ini susah sembuh walaupun sudah di beri sesajen. Berrit adalah istilah orang madura yang artinya kurang lebih seperti ini : mengalami sakit baik itu demam dan lain-lain karena gangguan makhluk halus dan biasanya sembuh kalau diletakkan sesajen di tempat yang terkena berrit tadi (tapi itu kepercayaan orang dulu, sekarang sudah gak jaman, hehehe). Jadi jangan lupa membaca doa dimanapun kita berada untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Lokasi Air Terjun

Mungkin hanya itu yang dapat saya ceritakan, saya tunggu kritik dan saran yang membangun dari rekan-rekan pembaca untuk Menduniakan Madura. Salam Hangat dari Blogger Madura ^_^

BAGIKAN KE:

10 komentar: